Sejarah juga termasuk seni hal ini karena dalam penulisan sejarah

Sejarah juga termasuk seni hal ini karena dalam penulisan sejarah

Sejarah juga termasuk seni. Hal ini karena dalam penulisan sejarah….

A. Melibatkan para seniman yang memahami sejarah
B. Dapat menjadi sumber penting bagi pembuatan film atau pementasan
C. Merupakan hasil imajinasi, emosi, dan gaya bertutur para pelaku sejarah
D. Melibatkan imajinasi, emosi, dan gaya bertutur yang khas
E. Memiliki alur jalan cerita yang menggerakkan emosi penelitiannya

 

Jawaban

E. Memiliki Alur jalan cerita yang menggerakkan emosi penelitiannya

 

Penjelasan

Pertama, kita perlu memahami apa itu sejarah. Menurut KBBI, sejarah adalah asal-usul silsilah atau kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Menurut Kemendikbud RI, sejarah berasal dari kata syajaratun (bahasa Arab) yang berarti pohon. Pohon atau pohon keluarga berarti asal-usul silsilah, adanya suatu kejadian, atau perkembangan sebuah peristiwa yang berkesinambungan. Pengertian sejarah sangat menyangkut dengan waktu dan peristiwa. Waktu sangatlah penting dalam memahami suatu peristiwa dalam sejarah. Sehingga, kita dapat memahami bahwa sejarah sebenarnya adalah kejadian atau peristiwa di masa lampau yang turut membawa pengaruh ke kejadian atau peristiwa di masa kini. Sejarah sangatlah berguna untuk memahami masa lalu yang terkait dengan masa sekarang; membantu memahami identitas diri, masyarakat, serta bangsa; memahami budaya dan hubungannya dengan aspek kehidupan; memberi pengetahuan mengenai negara dan dunia; membangkitkan ketertarikan terhadap hal penting di masa lalu. Perumusan sejarah sendiri dengan menggunakan rumus 5W+1H. Apa hal yang menunjukkan peristiwa yang pada masa dahulu (what), siapa tokoh yang terlibat dalam peristiwa (who), kapan terjadinya (when), dimana tempatnya (where), mengapa dapat terjadi peristiwa tersebut (why), dan bagaimana terjadinya peristiwa tersebut (how). Kedua, kita perlu memahami maksud soal. Sejarah sebagai seni maksudnya bahwa seni berhubungan erat dengan cara penyampaian kisah sejarah dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, sejarah sebagai seni memerlukan:

  1. Intuisi: ilham, pemahaman langsung, dan insting yang diperlukan sejarawan selama masa penelitian berlangsung.
  2. Imajinasi: sejarawan harus dapat membayangkan apa yang sebenarnya terjadi dan kaitannya.
  3. Emosi: keterlibatan emosi dalam penulisan untuk menunjukkan empati yang menyatukan perasaan dengan objeknya atau seolah mengalaminya sendiri.
  4. Gaya Bahasa: lugas, tidak berbelit-belit, dan mudah dipahami oleh pembaca.
BACA JUGA  Bagaimana pergerakan meja saat didorong sendiri dan berdua

Kesimpulan

Sejarah juga termasuk seni, hal ini karena dalam penulisan sejarah b. Melibatkan imajinasi, emosi, dan gaya bertutur yang khas.